
Kashmir kembali menjadi sorotan dunia pasca serangan bersenjata di Paalgam pada 22 April 2025 yang
menewaskan 26 orang, mayoritas wisatawan India. Peristiwa ini menegaskan bahwa wilayah tersebut masih
menjadi hotspot konflik yang bersifat rapuh (fragile) dan sulit diprediksi (unpredictable). Konflik berkepanjangan
antara India dan Pakistan yang memiliki senjata nuklir menjadikan isu ini tidak hanya sebagai permasalahan
bilateral, melainkan juga ancaman keamanan regional dan global. Eskalasi terakhir memperlihatkan potensi
memburuknya hubungan militer kedua negara, yang dapat berujung pada konfrontasi terbuka.